Bikin Rak baju dari kayu
Semester ini dapat tugas berwira usaha dari kampus. Dikerjakan secara kelompok, 25 mahasiswa dengan bantuan modal dari kampus sebesar Rp. 3,5 juta. Dari berbagai ide yang teman - teman utarakan, akhirnya kita sepakat buka "Online Shop Clothing". Mulai dari Kaos, Jilbab dan Tas. 3 produk ini dipilih karena mewakili kerja sambilan dari sebagian teman - tema selama ini. Jadi mereka sudah tahu bagaimana cara menjalankan usaha ini, dari hulu sampai ke hilir. Walau masih dalam skala mikro.
Akhirnya kita putuskan untuk lebih ekspansif, dengan jemput bola buka lapak di beberapa tempat. Karena kita kurang yakin, dalam target 1 semester ini bisa balik modal hanya dengan mengandalkan jualan online saja. Maka langkah pertama adalah bikin persiapan dan perlengkapan penunjang jualan riil di lapangan. Salah satunya bikin rak display kaos, jilbab dan tas. Kita putuskan untuk bikin rak sendiri agar bisa menekan biaya. Sehingga anggaran bisa lebih dicurahkan untuk ketersediaan barang dagangan.
Bikin rancangannya dulu di kertas, lalu dibuat dummy 3Dnya. Beruntung di kelompok kami ada Dima dan Bian yang jago masalah beginian. Ini rencananya dijadikan rak multifungsi. 3 bagian bawah untuk display tas, sedangkan yang atas untuk gantungan jilbab. Ide rak datang Thofa, yang kebetulan bapaknya berprofesi sebagai tukang kayu. Jadi semua alat tersedia di rumahnya, sekalian ada mentornya juga yang aktif kasih masukan dalam hal desain dan pengerjaan .....
(Trims Papa Thofa :P )
rencana di kertas |
model 3D |
Berikutnya persiapkan bahan kayu dan peralatan. Buat skema pada kayu sesuai pola yang dibuat. Lalu belanja bahannya. Beberapa bagian di beli dari toko kayu, sebagian lagi didapat dari tempat kerja seorang teman, lalu sisanya .... Dapat dari membongkar kandang ayam Thofa. :D 2 batang kayu ini contohnya
Lalu potong kayu sesuai pola, Skema ini dibuat untuk rak bongkar pasang. Jadi hampir tidak ada bagian yang dipaku mati . . . .
Thofa membuat lubang |
ini untuk dasar rak |
biar serius tapi tetep guyon |
Safety first |
Well . . . . Bentuk kasarnya sudah jadi. Saatnya rak kita ini dipercantik. Kebetulan Fajar nyimpen Politur water based warna dark brown di rumah. Dapat dari produk sampling seorangh teman yang kerja di pabrik cat. Lumayan . . . . Bisa hemat anggaran lagi.
Taa Daa ....!!!!! |
Dunno what im thinking :D |
Walaupun Politurnya waterbased dan tidak berbau, tetap safety first ....
Lalu bagaimana hasil akhirnya...??? Lalu kenapa ada pemuda bertelanjang dada pada gambar di bawah ini ....??? Nantikan posting Fajar selanjutnya .....!!!!
0 komentar
Posting Komentar