Lanjutan dari proyek fajar kemarin di Rak Kayu tahap I . Silahkan mampir kalau pengen tahu awal ceritanya. Yang jelas sekarang setiap bagian rak sudah dipotong, dibentuk dan diwarnai. Tinggal dirakit jadi satu, lalu dites dalam kondisi sebenarnya. Diberi beban barang - barang yang akan dijual diatasnya nanti
Tiang rak ditancapkan ke palang pondasi tanpa dipaku. Supaya mudah dibongkar pasang dan dipindahkan ke berbagai lokasi. Karena kelompok kami memang belum punya lahan jualan permanen.
Begitu pula dengan reng - rengnya. Cukup ditancapkan ke bagian tiang. Dengan beberapa bilah diperkuat dengan sekrup dan mur kupu - kupu.
Sebetulnya agak khawatir juga, apakah nanti kuat dan berapa banyak beban bisa dimuat? Karena tanpa beban saja kok keliatannya agak miring kesana kemari
Inilah dia Kerudung dan Tas yang akan dipajang diatasnya nanti. Ternyata ada masalah lagi. Kerudung dalam kemasan plastik agak susah disandarkan ke kayu reng. Jadi diakali dengan tali rafia, dibentangkan antar tiap kayu tiang, lalu dijepit seperti jemuran. Hasilnya bisa dilihat di gambar sebelah kanan.
Bagian bawah diberi papan plywood, awalnya kami pikir bisa memajang sampai 3 tumpuk tas. Ternyata cuman muat 2 tumpuk saja. Begitupun dengan display kerudung, hanya muat 2 baris saja. Jadi diadakan rekayasa ulang, kayu reng dilepas 1 bilah dan disimpan sebagai cadangan. Lalu semua barang dagangan juga diatur ulang penataannya.
Hasilnya cukup memuaskan, cuman Fajar belum sempat ambil fotonya. Karena barang dagangan ternyata sudah laku via online. Sebetulnya masih ada satu rak lagi, untuk display kaos. Nanti akan Fajar ceritakan di posting selanjutnya. Sambil cari lapak buat dagangan langsung. Momen HUT TNI dan hari raya Idul Adha sedikit bikin kacau jadwal. Makanya Fajar dan teman - teman libur dulu dan tak lupa mengucapkan "DIRGAHAYU ke 69 TNI" dan "SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA"
Lalu bagaimana dengan Dima yang bertelanjang dada? Bukankah kemarin Fajar juga janji mau cerita? :D . . . . . . . Tunggu saja di postingan berikutnya!
0 komentar
Posting Komentar